Kamis, 19 Desember 2013

TAPAK WALI INDONESIA


Tapak Wali Indonesia
 
Paguyuban Seni Bela Diri Pernafasan Tapak Wali Indonesia didirikan oleh Yang Mulia Guru Besar Syech Azis,BE,SE,MMG.Seorang sosok pimpinan yang memiliki jiwa kepemimpinan, selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan dirinya sendiri, tidak mengenal lelah dan tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugas kemuliaan untuk menolong sesama yang membutuhkan pertolongan dari AllahSwt melalui perantara ilmu yang dimiliki oleh Beliau tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun.Yang Mulia Guru Besar Azis BE,SE,MMG adalah seorang syech / mursyid pada Paguyuban Seni Bela Diri Pernafasan Tapak Wali Indonesia yang didirikan oleh beliau sendiri beserta murid-muridnya pada tanggal 1 Februari 2005 di Jl. DI Panjaitan Komp. Cempaka Indah Permai Blok F/4 Kel. Watubangga, Kec. Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Riwayat Singkat Kehidupan dan Perguruan



Yang Mulia Guru Besar Tapak Wali Indonesia lahir di Lapajung Kab. Soppeng Sulawesi Selatan pada tanggal 11 November 1962.Seorang putera pertama dari empat bersaudara dari pasangan suami istri yang bernama Hamaluddin Bin Supu dan Marhumi Al-Mukarrama Bin Abdullah.Orang tua beliau telah memperdalam ilmu ma'rifatullah (sifat dan af'alullah).
Dari guru turunan Arab Yang Mulia Guru Besar belajar dari usia 12 tahun yang lalu (1973 )

Sejak kecil Yang Mulia Guru Besar tinggal bersama neneknya (Puteri Maha Guru ) belajar membaca Al-qur'an dan Filsafah kemanusiaan dalam Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pada tahun 1973-1982 Yang Mulia Guru Besar memperdalam ilmu seni bela diri pada perguruan BARATA YUDHA Di Kab. Soppeng Sulawesi Selatan sampai dengan usia 22 tahun.

Tahun 1983-1986 memperdalam seni bela diri pamungkas pada perguruan BLACK PANTHER DI makassar Sulawesi Selatan sampai usia 25 Tahun.

Tahun 1987-1990 Beliau memperdalam kekuatan bathin pada perguruan MERPATI PUTIH dan TAPAK SUCI di Surabaya Jawa Timur samapai usia 29 tahun.

Tahun 1990 Beliau memperdalam ilmu kecepatan dan kelenturan kekuatan kaki dan tangan pada perguruan TAEWKWONDO di Kendari Sulawesi Tenggara sampai usia 30 tahun.

Tahun 1992-1993 Beliau memperdalam ilmu pernapasan PERISAI DIRI di Kendari Sulawesi Tenggara pada usia 32 tahun.

Pada tahun 1994-2004 Beliau memperdalam ilmu pernapasan pada perguruan PENCAK MARGALUYU 151 di Kendari Sulawesi Tenggara dengan tataran Ruji Payung Tutup sampai usia 42 tahun.

Tahun 2005 Yang Mulia Guru Besar mendirikan suatu organisasi kemasyarakatan yang diberi nama Tapak Wali Indonesia dan disingkat TWI bertujuan untuk membentuk jiwa manusia yang bermoral lahir dan bathin.

Yang Mulia Guru Besar juga termasuk salah satu murid kesayangan dari Alimul' Allamah Arief Billah Asy-Syech H.Muh Zaini Ghani Bin Al-Arif Billah Abdul Ghani yang ada di Martapura Kalimantan Selatan.dan guru beliau telah wafat pada tahun 2005 setelah 3 bulan berdirinya TAPAK WALI INDONESIA.Beliaulah penerus untuk mengembangkan kembali kebaikan dimuka ini sebagai garis keturunan dari Nabi Adam As.

Beliau juga termasuk penerus Tarikatul Assamaniah yang didirikan oleh Asy-Syech Saman Al-Madani yang ada di Madinah.